Formulasi salep ekstrak ikan gabus (Channa striata) dan madu kelulut (Heterotrigona itama) dengan bahan pengikat carbopol

Latar belakang: Salep yang mengandung ekstrak ikan gabus dan madu kelulut terbukti mendukung penyembuhan luka. Sediaan salep pada penelitian sebelumnya menyatakan bahwa adanya ketidakstabilan sediaan. Hal ini ditandai dengan terjadinya pemisahan fase, ditambahkan carbopol untuk mencegah pemisahan. Tujuan berguna memperlihatkan sifat fisik ketika sebagai peningkat kosistensi sediaan terhadap salep. Metode: Variasi konsentrasi terdiri dari F1 (carbopol 0,5%), F2 1%) F3 2%). Evaluasi dilakukan yaitu uji evaluasi kemudian dianalisa bantuan SPSS. Hasil: Konsentrasi semakin tinggi menghasilkan daya sebar kecil lekat besar. memiliki rata-rata terbesar 3,40 cm. 969,33 detik. pH 6,04. Analisis SPSS menunjukkan semua formula nilai berbeda signifikan kontrol F1, sedangkan F2. Kesimpulan: baik sesuai persyaratan 2,72 cm, detik, 6,04, proteksi homogen.